Colosseum Bangunan Paling Bersejarah di Roma

Estimated read time 2 min read

Colosseum adalah sebuah amfiteater berbentuk elips di pusat kota Roma, Italia, tepat di sebelah timur Forum Romawi. Ini adalah amfiteater kuno terbesar yang pernah dibangun, dan masih menjadi amfiteater terbesar yang berdiri di dunia, meskipun usianya sudah tua. Konstruksi dimulai pada masa pemerintahan kaisar Vespasianus (memerintah 69–79 M) pada tahun 72 dan selesai pada tahun 80 M di bawah penerus dan ahli warisnya, Titus (memerintah 79–81). Modifikasi lebih lanjut dilakukan pada masa pemerintahan Domitianus (memerintah 81–96). Tiga kaisar yang menjadi pelindung karya tersebut dikenal sebagai Dinasti Flavia, dan amfiteater tersebut diberi nama Amfiteater Flavia. (Latin: Amphitheatrum Flavium; Italia: Anfiteatro Flavio [aɱfiteˈaːtro ˈflaːvjo]) oleh para klasikis dan arkeolog kemudian karena hubungannya dengan keluarga mereka yang bernama (Flavius).

Colosseum dibangun dari batu kapur travertine, tufa yaitu baru vulkanik, dan beton berwajah bata. Tempat ini dapat menampung sekitar 50.000 hingga 80.000 penonton di berbagai titik dalam sejarahnya, dengan rata-rata penonton sekitar 65.000. Tempat ini digunakan untuk kontes gladiator dan tontonan publik termasuk perburuan hewan, eksekusi, hukuman mati, dan pembunuhan. Pemberlakuan pertempuran terkenal, dan drama berdasarkan mitologi Romawi, dan secara singkat mengejek pertempuran laut. Bangunan ini sudah tidak lagi digunakan untuk hiburan pada awal abad pertengahan. Kemudian digunakan kembali untuk keperluan seperti perumahan, bengkel, tempat tinggal ordo keagamaan, benteng, tambang, dan tempat suci Kristen.

BACA JUGA : Keunikan El Castillo, Kuil Suci Dewa Ular Kukulcán

Meskipun hancur akibat gempa bumi dan perampok batu yang mengambil spolia. Colosseum masih menjadi simbol terkenal Kekaisaran Roma dan terdaftar sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru. Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Roma dan memiliki hubungan dengan Gereja Katolik. Karena setiap Jumat Agung Paus memimpin prosesi “Jalan Salib” yang diterangi obor yang dimulai di area sekitar Colosseum. Colosseum digambarkan pada koin 5 sen euro versi Italia.

You May Also Like

More From Author