Sejarah Asal Usul Adanya Tari Cangget Dari Lampung Utara

Estimated read time 2 min read

Sejarah Asal Usul Tari Cangget merupakan salah satu seni pertunjukan di Indonesia yang mempunyai ciri khas. Kisah budaya yang menarik menjadikan tarian ini sebagai salah satu kesenian yang dilestarikan.

Tari Cangget ini adalah merupakan sebuah seni tari tradisional dan juga sudah berasal dari Kabupaten Lampung Utara. Kesenian ini masih sering ditampilkan pada berbagai acara dan kegiatan di provinsi tersebut. Sebagai salah satu kebudayaan daerah Lampung Utara, tarian ini masih dilestarikan hingga saat ini.

Berikut detikSumbagsel rangkum informasi mengenai sejarah, keunikan, makna, gerak dan busana tari cangget. Ayo, lihat! Dikutip dari buku 100 Tradisi Unik Indonesia karya Fatiharifah, tari cangget bermula dari salah satu rangkaian upacara adat Cakak Pepadun.

Setelah upacara Cakak Pepadun yang dilaksanakan ini juga maka tari cangget atau tari malam bahagia dan telah merupakan tarian. Yang juga telah dibawakan pada malam hari dan dilakukan dengan secara bersama-sama. saat itu Tarian ini juga. Sudah menjadi hiburan masyarakat karena dahulu mayoritas personel tari cangget adalah perempuan.

Sejarah Asal Usul tari Cangget Di lampung Utara

Saat ini busana atau busana yang dikenakan para penari cangget bermacam-macam. Namun ada ciri khas yang detikers lihat dari beberapa aksesoris dan tarian ini. Pakaian yang dikenakan penari wanita dalam tari cangget terdiri dari berbagai unsur adat yang khas.

Mereka mengenakan kain tapis sebagai rok, kebaya putih panjang, dan melengkapi penampilannya dengan aksesoris seperti siger. Gelang burung, gelang ruwi, kalung papan deretan, buah jarum, bulu sertai, tangga, peneken, dan anting.

Selain itu, untuk memberikan kesan lebih lengkap, penari wanita juga mengenakan kaos kaki berwarna putih. Itulah tadi penjelasan tentang tari cangget. Semoga kita bisa lebih menghargai dan selalu berusaha melestarikan kesenian yang ada di Indonesia

Baca Selengkapnya………… Sejarah Asal Usul Negeri Tibet dan Perjuangan Kemanusiaan

You May Also Like

More From Author