DANAU TOBA SUMATERA UTARA, ASAL MULA TERBENTUK

Estimated read time 2 min read

NUSANTARA – Danau Toba adalah sebuah danau alami berukuran besar yang ada di Indonesia, tepatnya Sumatera Utara. danau ini berada di kaldera gunung supervulkan. Danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer (62 mil), dan memiliki lebar 30 kilometer (19 mil).

Kedalaman dari danau ini sekitar 508 meter (1.667 ft). Posisi danau ini terletak pada tengah pulau Sumatera utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter (2.953 ft). Tercatat bahwa danau toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan danau terbesar di Indonesia.

Asal-Mula Terbentuk

Danau Toba terbentuk akibat dari letusan gunung berapi pada 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu. Letusan terjadi dari gunung berapi yang super masif dengan kekuatan VEI 8. Akibat letusannya sampai memicu perubahan iklim global.

Dari Metode penanggalan terkini yang akurat telah menetapkan bahwa letusan tersebut terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.Letusan tersebut juga adalah letusan eksplosif terbesar yang terjadi di Bumi dalam kurun waktu 25 juta tahun terakhir.

Menurut teori bencana Toba, letusan ini pada masa lampau memiliki dampak besar bagi populasi manusia di seluruh dunia. Dampak letusan tersebut telah menewaskan sebagian besar manusia yang hidup pada masa itu. Diyakini juga menyebabkan penyusutan populasi di bagian Afrika Timur-Tengah dan juga India, sehingga mempengaruhi genetika populasi manusia di seluruh dunia hingga saat ini.

Penduduk Asli Danau Toba

Sekitar tahun 1920, Warga Kano Batak bertempat tinggal di dekat wilayah Haranggaol Danau Toba.
Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba hingga saat ini adalah suku Batak. Rumah tradisional Batak bisa mudah dikenali dari bentuk atapnya (ujung atap melengkung ke atas seperti bentuk perahu) dan biasanya memiliki warna cerah.

Mayoritas dari penduduk sekitar danau toba menggantungkan hidup dengan mengembangkan perikanan air tawar. Pada masa lampau, Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison dikenal sebagai tujuan wisata di Simalungun. Desa ini menjadi sentra ikan air tawar pada masa lampau. Menurut sebuah laporan, Di kawasan tersebut terlihat belasan truk mengangkut puluhan ton ikan mas dan nila mondar-mandir di jalan desa.

BACA JUGA : MENGENAL KULTUR SUKU ANAK DALAM YANG ADA DI HUTAN JAMBI

You May Also Like

More From Author