Suku Mante, Manusia Kerdil Dari Pedalaman Aceh

Estimated read time 3 min read

BUDAYA Suku Mante adalah salah satu suku yang berada di Aceh. Namun hal ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. Hal nya tidak ada kepastian mengenai keberadaan dari suku ini. Selain dari tidak diketahuinnya keberadaan dari suku ini, mereka juga sangat sulit untuk ditemukan.

Namun, walaupun keberadaan suku ini sulit ditemukan, akan tetapi beberapa kali sempat tertangkap kamera dan beberapa kali ditemukan oleh warga.

Seperti halnya dikabarkan pada beberapa waktu lalu, keberadaan dari suku ini tertangkap kamera oleh pengendara motor yang sedang melintas di sebuah pedalaman Aceh.

Penemuan Suku Mante

Sempat heboh dengan beredarnya video yang diposting oleh salah satu pengguna youtube, Terlihat ada orang telanjang didalam hutan aceh, seorang pengendara motor trail yang sedang melintas bersama kelompok pemotor trail berhasil menangkap penampakan seorang yang diduga suku Mante.

https://youtu.be/5TGhLWf5W3s

Video yang awalnya diunggah pada tahun 2017 ini sempat viral dimedia sosial karena penemuan suku tersebut. Hal ini juga sempat gempar menjadi perbincangan banyak pihak.

Suku Mante termasuk suku yang terasing. Suku ini sangat jarang sekali berinteraksi dengan suku lain, terutama dengan gaya hidup modern saat ini. Oleh karena hal tersebut, hingga saat ini masih sangat sedikit informasi yang bisa didapatkan mengenai suku Mante.

Kultur Suku

  1. Bertubuh Kerdil
    Suku mante diketahui memiliki ukuran tubuh yang terbilang pendek. Tinggi dari suku ini hanya berkisar antara 60-70 cm dan yang paling tinggi hanya mencapai 1 meter dan itu masih sedikit.

    Mereka memiliki rambut yang panjang hingga mencapai pantat. Sebagian dari suku ini juga masih bertelanjang. Memiliki kulit cerah, Tubuh berotot dan kasar, serta mereka juga memiliki perawakan wajah persegi dengan dahi yang sempit. Kedua alis mata suku ini bertemu dipangkal hidung yang terlihat pesek.

    Dalam kehidupan sehari-harinya suku ini tidak mengenakan pakaian saat melakukan aktivitas sehari hari.
  2. Hidup Berpindah – Pindah dan Terasingkan
    Jumlah dari suku ini bisa terbilang sedikit dan sudah hampir punah, namun hingga saat ini diyakini masih ada di daerah pedalaman hutan Aceh.

    Dikarenakan tidak adanya bukti interaksi antara kelompok suku Mante dengan dunia luar yang ditemukan, bisa dikatakan bahwa suku ini merupakan kelompok yang sengaja mengasingkan diri dari peradaban modern.

    Dengan tempat hidup yang jauh pada kedalaman hutan belantara di aceh membuat suku ini semakin terasingkan dari kehidupan modern yang sudah ada saat ini. Selain itu juga, suku ini sengaja menghindar apabila mereka bertemu dengan orang lain didalam hutan.
  3. Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun
    Suku Mante dipercaya sebagai generai yang telah membentuk suku Aceh pada awalnya dulu. Suku ini bersama dengan beberapa suku lainnya yaitu Lanun, Sakai, Jakun Semang, dan Senoi merupakan cikal bakal suku yang ada di aceh hingga saat ini.

    Suku pedalaman sendiri diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Suku ini juga diperkirakan tersebar mulai dari pedalaman hutan Aceh Timur, Pidie, Aceh BEsar hingga ke daerah Aceh Tengah. Atau yang biasa disebut sebagai dataran Tinggi Gayo.

    Diperkirakan juga suku ini berkerabat dekat dengan Suku Batak, Gayo dan juga suku Alas. Suku Mante diperkirakan mulanya berdiam diwilayah Aceh Besar dan menyebar ke wilayah lain.

BACA JUGA : MENGENAL SEJARAH TENTANG CANDI DIENG

You May Also Like

More From Author