Mengenal Gua Ajanta Peninggalan Sejarah Agama Buddha

Estimated read time 2 min read

Gua Ajanta adalah 29 monumen gua Buddha yang terbuat dari batu yang berasal dari abad kedua SM hingga sekitar 480 M di distrik Aurangabad di negara bagian Maharashtra di India. Gua Ajanta adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Secara universal dianggap sebagai mahakarya seni religius Buddha, gua-gua tersebut berisi lukisan dan pahatan batu yang digambarkan sebagai salah satu contoh seni India kuno terbaik yang masih ada. Khususnya lukisan ekspresif yang menampilkan emosi melalui gerak tubuh, pose, dan bentuk.

Gua-gua tersebut dibangun dalam dua tahap, tahap pertama dimulai sekitar abad kedua SM dan tahap kedua terjadi pada tahun 400 hingga 650 M. Menurut catatan yang lebih tua, atau dalam periode singkat antara tahun 460–480 M menurut penelitian selanjutnya.

Gua Ajjanta merupakan biara kuno (Vihara) dan ruang ibadah (Chaitya) dari berbagai tradisi Buddha yang diukir pada dinding batu setinggi 75 meter (246 kaki). Gua-gua tersebut juga menyajikan lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan masa lalu dan kelahiran kembali Sang Buddha. Kisah-kisah bergambar dari Jatakamala karya Aryasura, dan patung-patung batu dewa-dewa Buddha. Catatan tekstual menunjukkan bahwa gua-gua ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan para biksu di musim hujan, serta tempat peristirahatan bagi para pedagang dan peziarah di India kuno. Meskipun warna-warna cerah dan lukisan dinding mural berlimpah dalam sejarah India sebagaimana dibuktikan oleh catatan sejarah. Gua 1, 2, 16 dan 17 Ajanta merupakan kumpulan terbesar lukisan dinding India kuno yang masih ada.

BACA JUGA : Sejarah Menara Galanta, Turki

Gua Ajanta disebutkan dalam memoar beberapa pelancong Budha Tiongkok era abad pertengahan. Mereka ditutupi oleh hutan sampai secara tidak sengaja “ditemukan” dan menjadi perhatian Barat pada tahun 1819 oleh perwira kolonial Inggris Kapten John Smith dalam pesta berburu harimau. Gua-gua tersebut berada di dinding utara berbatu di ngarai sungai Waghur yang berbentuk U, di dataran tinggi Deccan. Di dalam ngarai terdapat sejumlah air terjun, yang terdengar dari luar gua saat sungai sedang tinggi.

Dengan Gua Ellora, Ajanta adalah salah satu tempat wisata utama di Maharashtra. Jaraknya sekitar 59 kilometer (37 mil) dari kota Jalgaon, Maharashtra. India, 104 kilometer (65 mil) dari kota Aurangabad, dan 350 kilometer (220 mil) timur-timur laut Mumbai. Ajanta berjarak 100 kilometer (62 mil) dari Gua Ellora, yang berisi gua-gua Hindu. Jain, dan Buddha, yang terakhir berasal dari periode yang mirip dengan Ajanta. Gaya Ajanta juga ditemukan di Gua Ellora dan situs lain seperti Gua Elephanta. Gua Aurangabad, Gua Shivleni dan kuil gua Karnataka.

You May Also Like

More From Author